Friday 8 August 2014

Meragukan Laporan Pembayaran Premi Asuransi

Tidak terasa ya akhirnya saya sampai juga untuk berbagi kisah pengalaman kepada Anda para pengunjung Blog Klik Agen Asuransi Allianz saya ini pada serial tulisan yang ke-9 (pada tema yang pertama), tema yang membahas mengenai Pandangan Negatif Tentang Asuransi di Mata Nasabah.

Alhamdulillah ada beberapa respon dan tanggapan dari beberapa pembaca blog saya ini yang menyatakan suka terhadap tulisan-tulisan saya diblog ini. Sebab selain mudah dipahami, juga tidak berkesan menggurui sebab semuanya seperti bercerita dari hasil pengalaman. Jadi lebih natural.

Saya juga sempat kaget, ternyata beberapa respon itu menyatakan bahwa beberapa hal negatif yang dipikirkan mengenai asuransi ternyata ada banyak hal yang sama persis dengan yang saya tuliskan di blog ini..! Bahkan mereka tak sabar untuk mengikuti kelanjutan tulisan-tulisan berikutnya Wooooowww... *tersanjung deh*



Oya, seperti yang saya bilang tadi, tulisan kali ini sudah merupakan bagian tulisan yang ke-9 (dalam tema yang pertama mengenai Penilaian Negatif Tentang Asuransi Di Mata Nasabah). Bagi Anda yang ketinggalam membaca 8 tulisan sebelumnya silakan saja untuk dibaca-baca dulu saja :
------------------------------------------
Bagi yang belum baca, silakan baca dulu :
Bagian Prolog --> KLIK DISINI
Bagian Ke-1 --> KLIK DISINI
Bagian Ke-2 --> KLIK DISINI
Bagian Ke-3 --> KLIK DISINI
Bagian Ke-4 --> KLIK DISINI
Bagian Ke-5 --> KLIK DISINI
Bagian Ke-6 --> KLIK DISINI
Bagian Ke-7 --> KLIK DISINI
Bagian Ke-8 --> KLIK DISINI
------------------------------------------
Pada bagian ke-9 ini saya akan membagikan sebuah pengalaman lagi mengenai penilaian negatif tentang asuransi, yaitu yang berhubungan dengan bukti pelaporan pembayaran asuransi. 

Saya menemukan beberapa fakta dan pengalaman yang mereka ternyata kecewa karena nasabah sering tidak diberikan pelaporan mengenai pembayaran premi asuransi yang telah dibayarkannya.

Tidak usah jauh-jauh, karena saya dulu tinggalnya di dekat sebuah kantor asuransi, maka masalah seperti yang saya sharingkan ini nanti sudah sering terjadi, yaitu nasabah meragukan laporan pembayaran premi karena tidak ada bukti yang diberikan.

Jadi ceritanya begini....

Rumah orangtua saya dulu hanya terpaut satu rumah saja dengan sebuah kantor asuransi. Dan tidak jarang, saya mengenal beberapa nama Agen Asuransi yang kadangkala memang sengaja nongkrong atau cangkruk didepan rumah orangtua saya itu.

Nah suatu saat ada salah satu nasabah di asuransi tersebut yang mampir ke rumah lalu menanyakan apakah saya mengenal dan melihat agen asuransi (menyebut satu nama) yang kerja di kantor asuransi itu.

Ya, kebetulan saya tau, dan hari itu orangnya tidak kelihatan..

Lalu saya tanyakan, "Memang ibu ada masalah apa dengan agen asuransi itu?"

"Ini mas, kebetulan saya ikut jadi nasabah asuransi di situ, saya mendaftarnya sama agen asuransi itu (menyebut nama), trus saya kalo bayar premi asuransinya ya sekalian titip ke dia..."

Lalu saya tanyakan lagi kepada ibu itu, "Trus gimana bu, apa ada masalah..?"

"Nah masalahnya, saya nitip pembayaran premi asuransinya itu kan lewat dia. Saya gak diberikan bukti penerimaan bahwa saya sudah bayar. Lalu tadi saya tanyakan ke kantor kok ternyata premi saya tidak dibayarkan dalam beberapa bulan, padahal saya rutin nitip bayar ke dia"

"Lho kok bisa, ibu sudah nitip bayar, tapi gak diberi bukti pembayaran?"

"Nah itu masalahnya mas. Ini tadi saya tanyakan ke kantor ternyata asuransi saya nunggak pembayaran beberapa bulan. Padahal saya sudah nitip pembayaran ke orang itu. Saya mau membuktikan ke kantor juga gak bisa, karena saya tidak diberikan bukti pembayaran sama dia..."

Nah lo....!!!

Ternyata kasus-kasus seperti ini masih ada juga di lapangan lho..! Jadi karena saking percayanya sama si agen asuransi, ada nasabah yang nitip pembayaran asuransinya lewat si agen, dan si agen tidak memberikan bukti pembayaran yang sah..!!


Kalo si agen bisa dipercaya dan akhirnya memberikan bukti pembayaran dan pelaporan yang sah dan bisa dipertanggungjawabkan sih ya gak masalah. Kalo ternyata uangnya ditilep, lalu tidak disetorkan, dan habis itu si agennya gak bisa dilacak dimana keberadaannya? Mampus kan?

Ini sepertinya sepele, dan kadang ada juga nasabah asuransi yang menganggampangkan hal ini. Tapi begitu nanti mengalami kejadiannya sendiri, barulah menyesal kemudian.

Makanya ketika dulu saya diprospek oleh Agen Asuransi Allianz yang menawari saya asuransi, saya agak streng betul untuk masalah yang satu ini.

"Anda mau menawari saya entah itu Asuransi Jiwa Allianz, Asuransi Kesehatan Allianz, ataupun Asuransi Pendidikan Allianz, yang penting saya selalu diberikan bukti pembayaran premi asuransi yang saya bayar dan ada pelaporannya..! Saya tidak mau kalo saya sudah bayar tapi saya tidak menerima bukti pembayarannya"

Bahkan saya hanya mau membayarnya kalo bisa melalui autodebet di rekening bank saja, jadi terpot
ong otomatis dari saldo rekening saya. Tidak perlu repot-repot nitip bayar lewat agen asuransi. 

Karena jujur saja, saya takut kalo saya nitip bayar melalui agen asuransi uangnya nanti 'ditilep' atau tidak dibayarkan ke kantor..!!

Saya yakin beberapa pembaca blog saya ini pasti ada yang pernah mengalami kasus yang seperti ini. Oleh karena itu salah satu penilaian negatif saya terhadap asuransi adalah meragukan kredibilitas asuransi yang tidak memiliki sistem pelaporan pembayaran premi dengan baik.

Dan syukur Alhamdulillah ternyata pilihan saya untuk menjadi nasabah asuransi di allianz ini terbukti benar. Di Allianz semua bukti pembayaran atau setoran premi asuransi kita akan selalu rutin dikirimkan ke alamat rumah, dan enaknya kita bisa membayarnya melalui autodebet di rekening bank, hehehe...

Jadi singkatnya, kalo di Allianz, saya tidak Meragukan Laporan Pembayaran Premi Asuransi. Sebab semuanya dilaporkan secara transparan kepada para nasabah.

Oke, semoga beberapa penilaian negatif tentang asuransi yang sudah saya bagikan dalam 9 tulisan ini bisa menambah wawasan Anda mengenai dunia asuransi. Semoga bisa membuka mata dan belajar dari beberapa pengalaman yang sudah saya tuliskan itu.

Dan pada bagian tema yang kedua nanti saya akan berbagi kisah kepada Anda semua mengenai 'titik balik' mengapa akhirnya saya menjadi membutuhkan asuransi.

Jadi nanti pada serial tulisan saya yang kedua akan bercerita banyak mengenai apa-apa saja alasan, manfaat dan pentingnya untuk memiliki asuransi itu. Lagi-lagi, semua akah saya bagikan dalam bentuk cerita pengalaman pribadi saya.

Sampai jumpa di tema tulisan selanjutnya...

[ TAMAT ]


Salam Allianz,

Hatta N Adhy PK, ST
No. HP : 0823 289 80000
Pin BB : 73CF8D93
Email : sangproklamator@yahoo.com

No comments:

Post a Comment